LAKI-laki yang menyimpan kemarahan saat diperlakukan dengan tidak adil di tempat kerja berarti menyakiti jantung mereka sendiri. Studi dari Stockholm University's Stress Research Institute di Swedia melaporkan, laki-laki yang terus-terusan gagal mengekspresikan kekecewaan mereka saat mengalami konflik dengan teman sekerja atau atasan mereka berisiko 3 lebih lipat lebih besar mengalami serangan jantung atau mengalami kematian akibat penyakit jantung dibandingkan dengan mereka yang mengeluarkan kemarahan mereka.