Jumat, 11 Februari 2011

Mulai Tahun Anggaran 2011 Biaya Persalinan Ditanggung Negara



Ketua Komisi IX DPR Ribka Tjiptaning menegaskan, tahun 2011, biaya persalinan semua ibu hamil di Indonesia ditanggung melalui program Jaminan Persalinan (Jampersal). Karena itu, Ribka meminta semua rumah sakit milik pemerintah pusat, pemerintah provinsi, maupun pemerintah kabupaten/kota untuk melayani ibu-ibu yang akan melahirkan. 
Program Jampersal itu, kata Ribka, digagas Komisi IX bersama pemerintah yang diwakili Kementrian Kesehatan. Program itu sudah disetujui sejak Oktober 2010 dan mulai dilaksanakan pada tahun anggaran 2011.

Alokasi dana untuk itu, jelasnya, mencapai Rp1,2 triliun. "Jadi tidak boleh ada rumah sakit milik pemerintah yang menolak pasien ibu hamil yang mau melahirkan,” ujar Ketua DPP PDI Perjuangan itu, di sela-sela kunjungan kerja ke Pusat Perawatan Thalasemia Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta, Selasa (8/2).

Ia menambahkan,program Jampersal tidak membutuhkan syarat apapun bagi ibu hamil yang ingin melakukan persalinan di rumah sakitmilik pemerintah. “Tidak ada syarat apapun bagi ibu hamil yang mau melahirkan di rumah sakit pemerintah. Tetapi memang ibu hamil itu ditempatkan di kelas III."

Selain melayani persalinan dengan proses biasa, sambungnya, program Jampersal juga menanggung biaya persalinan melalui tindakan operasi cesar. "Jadi, tidak boleh ada rumah sakit milik pemerintah yang memungut biaya sepesen pun dari ibu hamil yang mau melahirkan,” katanya mengingatkan.

Lebih lanjut ia menjelaskan, program Jampersal merupakan hak rakyat untuk mendapat pelayanan kesehatan secara gratis. “Dana yang dialokasikan di APBN 2011 lewat Kementrian Kesehatan itu adalah dana milik rakyat. Itu duit rakyat yang sudah dibayar di muka lewat APBN,” paparnya.

Ribka menambahkan, sebagai salah satu kekuatan politik yang ada di DPR maupun Komisi IX, PDI Perjuangan sudah lebih dahulu memulai kampanye tentang Jampersal di Bogor, Jawa Barat sejak 27 Januari 2011.

“Tanggal 27 Januari itu kita sudah bikin acara makan siang bersama 5.000 ibu hamil di Bogor yang dihadiri Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Selain itu, kita juga sosialisasikan di daerah lain sepert6i di Sumatera Barat,” imbuhnya.

Adanya program Jampersal itu, tuturnya, adalah bagian dari upaya Komisi IX untuk menekan angka kematian ibu dan bayi yang belakangan ini mengalami peningkatan yang signifikan. "Angka kematian ibu dan anak sudah mencapai angka 420 per 100 ribu kelahiran. Itu angka yang cukup mengkhawatirkan. Kita berharap program Jampersal bisa menekan angka kematian tersebut.



( disadur dari : mediaindonesia.com )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar