Menurut Kimberly de Ruyk, PhD, seorang pemerhati perilaku dan kesehatan anak, waktu tidur yang kurang dapat mengganggu daya ingat dan fokus anak-anak terhadap sesuatu. "Masalah yang sering dihadapi orang tua adalah penolakan dari sang anak sendiri yang enggan beranjak ke kamar tidur," demikian diungkapkan dalam http://www.parenting.org/
Anak usia 3 tahun biasanya membutuhkan waktu tidur sekitar 12 jam (termasuk tidur siang). Usia 10 tahun umumnya membutuhkan 10 jam, dan remaja rata-rata membutuhkan waktu tidur 9 jam. Karena itu, beberapa hal perlu diketahui untuk membantu para orang tua yang menghadapi anak yang susah diajak tidur.
Pertama, jauhkan peralatan elektronik seperti televisi, videogame, dan sejenisnya dari tempat tidur anak. Gunakan lampu tidur yang agak gelap dan nyaman di mata. Bila anak terbiasa tidur dengan mainan favoritnya, lakukan hal tersebut.
Kedua, mulailah membiasakan anak untuk beraktivitas rutin sebelum tidur seperti menyikat gigi, mencuci kaki, membaca buku, dan berdoa. Biarkan pintu kamar anak terbuka bila ia masih merasa takut dan tidak nyaman. Setelah ia terlelap, barulah Anda menutupnya. Ketika anak mulai terjaga, mencari perhatian dan memanggil-manggil orang tuanya dengan manja, abaikan saja. Upaya ini terbukti efektif dalam mengatasi persoalan waktu tidur anak. Kontrollah anak beberapa kali di kamar tidurnya untuk memastikan ia sudah terlelap. Untuk lebih memotivasi, sesekali, simpanlah hadiah kecil di bawah bantal ketika ia mau tidur tepat waktu.
Terakhir, lakukan semua upaya tersebut tanpa kenal lelah karena setiap hal membutuhkan proses yang tidak mudah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar